Membudayakan Literasi: Semangat Membaca dan Berkarya di Sekolah

Dalam upaya meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa, sekolah-sekolah di Indonesia gencar melaksanakan kegiatan literasi yang beragam dan menarik. Salah satu program yang menjadi andalan adalah Gerakan Literasi Sekolah (GLS) 1 Jam Pelajaran (JP).

GLS dilaksanakan secara bergilir untuk setiap kelas, memberikan kesempatan bagi seluruh siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan literasi. Kegiatan ini tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga mencakup berbagai aktivitas yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif.

Kegiatan literasi yang dilaksanakan dalam GLS sangat bervariasi, antara lain Membaca dan Merangkum Bacaan: Siswa membaca berbagai jenis bacaan, baik fiksi maupun nonfiksi, kemudian merangkum isi bacaan tersebut dengan bahasa mereka sendiri; Menonton Film Edukasi dan Menceritakan Kembali: Menonton film edukasi yang menarik dan relevan dengan materi pelajaran, kemudian menceritakan kembali isi film tersebut dengan bahasa yang runtut dan jelas; Mempresentasikan Hasil Kegiatan: Siswa mempresentasikan hasil kegiatan literasi mereka di depan kelas, melatih kemampuan berbicara di depan umum dan menyampaikan ide secara efektif; dan Membuat Mading dari Hasil Rangkuman: Hasil rangkuman siswa diolah menjadi mading yang menarik dan informatif, memamerkan hasil karya siswa dan memotivasi siswa lain untuk berpartisipasi.

Kegiatan literasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif, menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan ide dan gagasan, menciptakan lingkungan sekolah yang literat dan kondusif bagi pembelajaran.

Dampak positif dari kegiatan literasi ini mulai terlihat. Siswa menjadi lebih gemar membaca, memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik, dan lebih percaya diri dalam berkomunikasi. Diharapkan, kegiatan literasi ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan, sehingga dapat mencetak generasi muda Indonesia yang literat dan berprestasi.